Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 April 2014

Tidak Bisa Flatus (Kegawat Daruratan)

Seorang laki-laki berusia 30 tahun yang sedang dirawat inap paska laparotomi eksplorasi atas indikasi apendisitis perforasi 5 hari yang lalu. Anastesi yang digunakan anestesi umum, satu hari setelah operasi pasien flatus, bising usus lemah, dokter mengijinkan pasien untuk minum air putih sesendok-sendok. Delapan jam kemudian, pasien diberikan diet cair selama 3 hari. Saat ini pasien mengeluh perut bertambah besar dan nyeri. Pasien juga mengeluh merasa mual, muntah 3x dalam sehari, lemah serta mengatakan bahwa ia tidak bisa buang air besar dan flatus. Pada pemeriksaan tidak didapatkan bisisng usus dan hasil foto rontgen tampak gambaran hearing bone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar